Saturday, November 07, 2009

Dalam Perjalanan Pulang...

Dalam Perjalanan Pulang...

Masih dalam tema "Nyaman dan Aman di Jalan Raya Milik Kita Semua", ada satu lagi contoh usaha kami untuk menerapkan prinsip-prinsip mengemudi yang defensif, aman dan hemat energi (Driving Skills for Life) dalam http://www.dsflindonesia.com dalam kebiasaan mengemudi sehari-hari, apalagi bilamana menghadapi situasi-situasi yang jauh dari kata "Nyaman dan Aman" di jalan.

Berikut ini adalah beberapa rekaman dalam perjalanan pulang sehari-hari kami di Jakarta, Jum'at, 6 November 2009 (tiga seri rekaman dalam satu trip) sebagai gambaran situasi-situasi yang kami hadapi di jalan dan cara kami mengatasinya. Hehe, tentunya bukan saya yang mengemudi saat itu, saya tidak berani mengemudi sambil merekam video lagi...

Sumber video: http://www.youtube.com/bjvadis

Video Bagian 1:
http://www.youtube.com/watch?v=YxYnqaeTCvk



Ini salah satu contoh (bukan yang terlalu ekstrim, tapi memang cukup parah) kemacetan di Jakarta, yang sering saya sebut "Jak Jam" (Jakarta Traffic Jam), legenda baru kekacauan jalan yang sebanding dengan "Bangkok Jam".

Kami sedang dalam perjalanan dari daerah Harmoni menuju Kelapa Gading. Masalahnya, kami harus melewati sekumpulan kendaraan yang saling-silang di titik yang sama, walaupun lampu lalu-lintas terlihat masih menyala di perempatan Angkatan Laut - Bungur Besar - Jalan Garuda.

Para pengendara itu (termasuk motor) seperti kaum barbar, berusaha menyelinap di celah-celah sempit - dan jelas berbahaya.
Yang penting bagaimana si pengemudi tetap tenang dan mengatur jarak serta timing. Penumpangpun juga bisa membantu.


Video Bagian 2:
http://www.youtube.com/watch?v=_TzyauJB6ZQ



Oke, lolos dari "rintangan pertama". Masih di Jalan Bungur Besar, lalu-lintas tersendat lagi di pertigaan dengan Jalan Angkasa yang terkenal berbahaya dengan lampu lalu-lintas yang tak pernah menyala, berdekatan dengan jalur rel kereta api dan perempatan besar lainnya di Gunung Sahari. Kali ini giliran bus angkot yang selalu "minta jalan", menerobos seakan juga membuka jalan bagi mobil-mobil dari jalur kami. Itu situasi yang sama sekali tidak nyaman bagi yang datang dari jalur manapun, tapi dengan sikap toleransi dan mau mengalah, situasi yang kacau ini sudah jadi lalapan sehari-hari yang jelas bisa diatasi tanpa kesulitan.


Video Bagian 3:
http://www.youtube.com/watch?v=dC8Zn8Tkhf0



Nah, menuju Kelapa Gading, kami sampai di Jalan Danau Sunter. Sedikit tersendat di sini, cukup ramai pula lalu-lintas jam 15.30 ini. Tentu saja ini belum apa-apa. Kalau Hari Jum'at jam 5 sore kadangkala kami bisa terpaku di jalan ini saja kurang-lebih 30 menit. Mau bilang apa? Terlalu banyak kendaraan.

Yah, mau tak mau kami mendengarkan musik di radio/cd/kaset untuk mengusir bosan dan ngantuk dan membantu konsentrasi, dan tetap bersabar, dan sebentar pula kesabaran itu menuai hasil, bisa sampai di tempat tujuan dengan lancar, relatif tepat waktu dan tak kurang suatu apapun.

Itulah sekilas penerapan Driving Skills for Life dalam perjalanan sehari-hari ini. Memang tak mudah untuk menerapkannya secara sempurna, tapi setidaknya kami sudah mengurangi resiko kecelakaan sambil membuat jalan raya lebih aman dan nyaman bagi kami dan juga orang-orang lain. Driving Skills for Life, obat manjur bagi Jak Jam! - Andry Chang (BJ Vadis)

Driving Skills for Life - Ford Motor Company
http://www.dsflindonesia.com

No comments:

FireHeart - Exploring Worlds of Fantasy

vadisworld - my way, my world

RostaChannels

Popular Posts