Monday, November 08, 2010

Mal Kelapa Gading listrik padam dan penangannya

Minggu, 7 November 2010

Jalan-jalan di mal memang enak dan nyaman karena bersih dan ada AC yang dingin. Tapi kalau tiba-tiba listrik PLN padam di Mal Kelapa Gading, semua menjadi gelap gulita dalam sekejab dan hawa mulai panas sesak, apa yang terlintas di pikiran anda?

Sore itu benar-benar terjadi pemadaman listrik dari PLN di Mal Kelapa Gading yang menurut customer service yang berbicara lewat pengeras suara (yang masih nyala dengan genset mungkin), tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu dari pihak PLN sehingga terjadi ketidak-nyamanan tersebut dan berulang kali meminta maaf kepada pengunjung Mal. Mereka menjelaskan akan segera menyalakan genset yang ada. Begini situasinya saat orang hanya bisa menunggu dalam kegelapan, baik pengunjung maupun karyawan yang bekerja di Mal, termasuk saya yang iseng mengabadikan situasi yang gelap.

Depan Farmer Market, Mal Kelapa Gading

Cukup membingungkan, jalan salah karena bisa nubruk orang, diam juga salah ditubruk orang, sebaiknya ke pinggir atau duduk di tempat yang kosong sambil menunggu listrik nyala kembali (baik itu PLN maupun genset). Namun, di sebagian tempat bisa dilihat ada lampu darurat yang menyala remang-remang, sehingga beberapa orang bisa berjalan ke tempat yang lebih terang. Sebagian besar pengunjung mengeluarkan handphone masing-masing menyinari ke sana-sini terutama ke jalanan di depannya. Memang zaman yang menarik karena hampir setiap orang punya handphone yang bisa difungsikan jadi senter darurat. 



Hanya beberapa lampu darurat yang menyala.


Untunglah tidak ada orang yang sedang menggunakan eskalator terjepit, terjatuh ataupun terluka. Semua bisa berjalan turun pelan-pelan di dalam kegelapan. Tidak tahu bagaimana dengan pengguna lift, tapi karena tidak ada kehebohan, maka bisa dianggap lift berfungsi dengan baik, membuka di lantai terdekat begitu listrik padam, sehingga penggunanya bisa keluar dari lift dengan aman.

Pelayan tidak bisa mengantar pesanan makanan ke pembelinya.
Kalau berjalan sedikit ke arah counter XL, ternyata lebih terang. Ini dikarenakan bagian atas Mal mendapat cahaya matahari.

Bagian Mal yang mendapat cahaya matahari agak terang.

Ok, akhirnya setelah menunggu sekitar 10 menit, lampu menyala kembali. Penanganan yang cukup baik dari pihak manajemen Mal Kelapa Gading. Semua orang meluapkan kelegaannya karena bisa berjalan-jalan di Mal lagi. Tadinya sudah sempat beberapa orang berdesah: "Pulang saja, panas, gelap lagi, gak bisa lihat apa-apa."



Tunggu dulu!!!!! Kebahagiaan tidak bertahan lama. Sepertinya genset belum menyala dengan sempurna. Karena listrik padam lagi. Dan saya beserta banyak orang terjebak di dalam Farmer Market. Mereka yang sedang membayar di kasir tidak bisa melanjutkan proses pembayaran. Hal ini dikarenakan mesin kasir walaupun nyala, tapi sistem tidak berfungsi. Dan pembayaran tanpa menggunakan struk komputer tidak diperkenankan oleh pihak Farmer Market. Sehingga semua orang dan kasir hanya bisa menunggu dalam kebingungan. Kebingungan juga melanda para sekuriti pihak Farmer Market, mereka menjaga semua pintu keluar masuk dan semua loket kasir. Orang tidak boleh masuk dan keluar. Tapi akhirnya mereka mengizinkan beberapa orang keluar setelah dilakukan pemeriksaan tas. (semoga memang efektif, kalau tidak yang ngecek stok barang bakalan pusing 7 keliling karena barang hilang).





Di dalam Farmer Market, sebelah kiri orang mengantri di kasir.

Ternyata, listrik di MKG 1 saja yang masih padam. Sedangkan di MKG2, 3, 4, 5 ternyata sudah nyala terang benderang dan AC cukup dingin. Atau malah sebagian Mal tidak mati lampu??? Yah, begitulah pengalaman sesaat dalam kegelapan di Mal. Kesimpulannya, pihak Mal sepertinya sudah cukup pengalaman menghadapi listrik padam mendadak, sehingga tidak terjadi kekacauan yang berarti di dalam Mal dan pengunjung pun dapat memahami situasi tersebut.


No comments:

FireHeart - Exploring Worlds of Fantasy

vadisworld - my way, my world

RostaChannels

Popular Posts